JUJUR

Cuma kamu yang bisa buat aku merasakan indahnya jatuh cinta. Kamu yang udah mengubah pandangan aku tentang cinta. Kamu yang bikin aku terus mikirin kamu. Kamu selalu ada saat aku butuh, walaupun aku gak meminta itu. Kamu yang mengisi hari - hariku dengan sms mu yang menumpuk di inboxku. Kamu yang merubah hatiku. Kamu yang membuatku tertawa disepanjang hariku dengan tulisan - tulisan mu. Kamu yang selalu ngingetin aku buat shalat. Kamu yang memberikan semangat padaku disaat gak ada orang yang tau aku sedang terpuruk. Kamu yang selalu aku pikirkan.

TAPI ITU SEMUA DULU.

Sekarang kita, kamu dan aku udah tidak bersama lagi. Kenangan manis antara aku dan kamu masih menghiasi memori otakku. Aku takkan lupa semuanya. Tapi, aku bisa meninggalkannya. Bagiku mencintaimu sulit, meninggalkanmu mudah, namun ada satu yang susah aku lupakan, yaitu menghapusmu dari memori otakku.

Siang tadi kamu menceritakan tentang pacar kamu yang baru. Aku tak mengenalnya. Namun, kamu menceritakan semuanya kepadaku seolah aku mengenalnya. Tapi, apakah kamu tau perasaanku yang sebenarnya.

Aku sakit saat kamu menceritakan semua itu. Sebenarnya aku ingin membentakmu. Tapi, aku tak bisa melakukan itu. Yang bisa aku lakukan hanya mendengar dan memberi saran. Jujur aku sebenarnya tak sanggup untuk memberikan saran dan selamat itu padamu.

Aku pengen kamu tau kalo aku bener - bener cemburu. Aku pengen kamu tau kalo aku ini marah sama kamu. Aku pengen kamu tau kalo aku gak suka kamu menceritakan pacar kamu ke aku.